Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:38:43【Resep Pembaca】917 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(33)
Artikel Terkait
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
Resep Populer
Rekomendasi

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi

Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap

Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto